TA, sebuah akhir yang panjang dan melelahkan

Ujian TA 2 saya yang semula dijadwalkan tanggal 7 April 2008 jam 09.00 wib, diundur menjadi Kamis, 10 April 2008 dengan jam yang sama. Dosen pengujiku yang semula mengiyakan tanggal 7 April ternyata setelah dikonfirmasi ulang dan diberi undangan+draf TA 2 ku mengatakan kalo hari Senin itu beliau ada tugas lain dari Universitas yang tidak bisa ditinggalkan. Pak, kemarin pas dikonfirmasi hari kamis 3/4 katanya untuk ujian hari senin bisa, lhaa ko malah setelah surat undangan+draf TA 2 mau dikirim ko malah membatalkan, dan minta ganti hari??*bertanya dalam hati penuh kekecewaan*. Padahal batas akhir pendaftaran wisuda periode April dah mepet banget, tanggal 15 April.

Bener-bener “sebuah akhir yang panjang dan melelahkan”

mohondoadandukungandarisemua

18 tanggapan untuk “TA, sebuah akhir yang panjang dan melelahkan

  1. Ju, pengujimu pak dekan to?kl pak dekan ya bener minta diundur wong beliaunya hr senin pe rabu tu da tugas ke Jakarta. kamu yang sabar ya Ju, ambil positifnya aja dengan diundurnya jadwal ujian akan nambah kemantapan kamu untuk mempersiapkannya. pokoke ojo wedi wong yang kamu hadapi yo podo2 menungso ya to?? CAYO JU…..!!!!

  2. Tr@ju yg (lagi) beTe (mudah2an sekarang sudah ndaftar wisuda). He, jangan katakan TA (Tugas Akhir) itu sebuah ‘akhir’. Asal tau aja, setelah TA dan diwisuda, medan yang harus dihadapi tambah panjaaannng….:
    1.NT harus ngantre lamaran kerja (mudah2an tidak)
    2. NT harus ngantre nglamar calon mertua (mudah2an juga tidak lama)
    3.NT, kalo kelamaan jobless, bisa2 disuruh ngantre minyak tanah juga..ha..ha..
    wis ya, selamat berjuang Bos. Nikmati aja…

  3. Hallo Traju,
    tentu semua ini ada hikmatnya, yaitu hikmat yang dari atas. Saya membaca blog ini sudah te laat, dan saya kira semua sudah lega terlewati, dalam arti TA sudah selesai, bahkan mungkin engkau sudah diwisuda? Selamat ya, tentu hasil TA lebih memuaskan daripada bila tidak ditunda, toch?
    Sekarang, tugas yang lain menunggu. Lanjut belajar? Atau mencari pekerjaan? Jangan lupa doa, sebab doa itu besar kuasanya.
    Maju terus Ju, Tuhan berkati. Amin.

Tinggalkan Balasan ke indra1082 Batalkan balasan